Memasuki bulan Mei
ini adalah waktunya menggelar ajang “Jakarta Fashion & Food Festival”
(JFFF) ke 11 bertempat yang sama dengan tahun sebelumnya di Sentra Kelapa
Gading Jakarta. Setelah satu dekade ini berlangsung sukses
dan menjadi agenda resmi PT Summarecon Agung TBK dan Pemerintah Provinsi DKI
Jakarta dengan dukungan lebih dari 100 brand terkemuka, dipastikan keseruan
yang ada menanti Lobbiest untuk menyempatkan diri hadir bersama. Acara yang
mengisi hampir satu bulan ini berlangsung dari 9 Mei sampai dengan 1 Juni 2014
tidak mungkin Lobbiest lewatkan berlalu tanpa kesan, khususnya untuk ajang
foods festival yang sudah di nanti-nanti oleh pecinta kuliner.
Ingat dengan sebutan
Pasar Gambir? Nah JFFF menghadirkan “Kampoeng Tempo Doeloe” dimana inilah ajangnya
menikmati kembali olahan khas asli Jakarta dengan suasana masa nostalgia. Ada ratusan stand yang akan menggoda mata
Lobbiest untuk mencicipi lagi dan lagi, tidak hanya itu tersaji juga hidangan
favorit nusantara lainnya. Apa saja yang menarik untuk dicoba? Sebaiknya
Lobbiest bersiap untuk keliling dulu seputaran arena di sana sebelum memutuskan mana yang Lobbiest ingin
cicipi.
Pastinya Lobbiest gak cukup datang sekali karena banyaknya stand
dan hampir sebulan acaranya. Yang jelas harga sajian disini rata-rata
terjangkau mulai dari belasan ribu sampai tiga puluh ribuan saja sudah cukup
banyak pilihan apalagi kalau deposit Lobbiest minimal Rp 200.000,- akan
ditambah dengan bonus Rp 20.000,- Cara transaksi disini memang menggunakan
kartu khusus. Cara dapetinnya mudah, kita datangi loket-loket kasir bayar
depositnya dan Lobbiest siap bertransaksi dengan kartu yang diberikan. Kalau
Lobbiest mau bisa juga kok deposit kurang dari itu, tentunya tanpa bonus lah
dan kalau gak habis tinggal refund lagi di kasir mudah kan?
Kali ini Lobbyresto
mencoba beberapa pilihan kesukaan, nah Lobbiest bisa intip nih apa aja yang
menarik. Setelah berkeliling (sambil foto-foto tentunya) seperti yang Lobbiest
lihat di atas serukan? Berhubung kita pecinta durian dan karena aromanya sudah
memanggil, jadi deh kita mampir dulu ke Es Duren Sakina. Ini duren fulloh gak bo’ong deh duren utuh jadi gak salah deh kalau sampai dua
kali kita balik kesini.
Es Duren Sakinah IDR 25.000
Disebelahnya ada
Sate Jamur, buat yang vegie nih kesempatan menikmati sate non hewani. Enak
juga bahkan lupa kalau ini jamur sambil
terus lirik kanan-kiri karena sambil berkeliling gak sabar mau coba yang lain.
Sate Jamur IDR 17.000
Beberapa yang
menarik seperti Lontong Cap Gomeh Rusmini, Bongkot Nasi Campur Bali, dan …wah
satu ini benar-benar langka Selendang Mayang pasti deh ada Lobbiest yang blum
tahu karena memang sulit menemukann penjual jajanan ini meskipun kamu lama di Jakarta.
Perburuan berlanjut,
berikutnya ada Pecel Madiun Kyat, Gado-gado Cemara 1947, Cakue Medan Eko Yap,
Hellen Kuotie nah ini juga langka. Kuotie adalah sejenis pangsit basah seperti
gyoza nya orang cina, bedanya dengan kuotie legendaris Glodok Santung Kuo Tieh
68, yang ini isi ayam. Seporsi isi 4pcs puas deh.
Helen Kuotie IDR 26.000
Cari-cari yang agak
lebih berat yuk, ketemu yang beda disini ada Nasi Goreng Babat IDR 36.000 dan Mie Kangkung. Berhubung sudah
saking capek keliling dan laper berat di pancing jajanan sebelumnya dan pas
dapet duduk (maklum ramai pengunjung) gak sempat nih foto nasi gorengnya.
Mie Kangkung Jimmy IDR 35.000
Setelah kenyang dan
sambil menikmati performance di panggung terbuka yang semakin malam semakin
ramai pengunjung, tak terasa udara terasa semakin dingin. Tapi petualangan
belum berakhir nih kita masih menanti pertunjukan kembang api karena pas kita
datang ternyata pas ada festival. Sambil menunggu yuk cari teman yang pas.
Ketemu deh gak jauh dari posisi kita duduk (takut diambil orang) ada jagung
bakar dan yang bisa bikin hangat nih wedang ronde. Ronde nya bikin K.O. pas
kena gigitan isi kacang.
Wedang Ronde IDR 15.000
Masih banyak jajanan
menarik lainya yang harus dicoba nih, lobbiest yang datang udah coba apa aja…?